JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono memberikan bantuan WiFi gratis kepada para guru dan murid pada acara Program Nasional Partai Demokrat Penyerahan Bantuan WiFi Gratis untuk sejumlah sekolah, pondok pesantren (ponpes), dan juga panti asuhan di Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Selasa (27/10/2020).
Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan pesan “Dream Big, Work Hard and Never Give Up.” Kepada para pendidik dan peserta didik, Ibas menyampaikan bahwa belajar tidak kenal tempat, belajar bisa dimana saja, karena harapan itu akan selalu ada, jika yakin dan percaya. Kepada para guru, tenaga pengajar, pengasuh dan orang tua untuk terus sabar dan berikhtiar jangan sampai lelah mendidik siswa dengan berbagai kondisi yang tidak mudah ini. Para siswa tetap butuh bimbingan dan ilmu untuk masa depan.
“Ayo jangan patah semangat di tengah pandemi. fokuskan pikiranmu untuk menjadi orang yang produktif, dan jangan biarkan dirimu menjadi orang yang tertinggal sibuk sendiri tanpa manfaat, ” ujar Ibas dalam sambutannya. Acara yang diadakan secara virtual (daring) itu tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan serta membatasi jumlah peserta yang hadir maksimal 50 orang.
Dia meminta maaf tidak dapat hadir secara langsung dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai. “Terima kasih atas waktu dan kesempatan untuk mengikuti acara ini. Saya meminta maaf karena tidak dapat bertemu secara langsung dengan bapak, ibu dan adik-adik sekalian karena wabah Covid-19 ini. Melalui komunikasi virtual inilah, saya sampaikan salam hangat, tetap semangat dan terus belajar agar apa yang menjadi cita-cita kalian semua dapat tercapai, ” jelas Ibas.
Ibas kemudian menyampaikan, di tengah pandemi seperti sekarang ini, banyak kendala yang dihadapi oleh para guru dan siswa serta orang tua murid. Kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat, walaupun saat ini sedang diterapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), di mana para guru dan siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung, sehingga proses pembelajaran tidak dapat terserap dengan baik.
Meskipun demikian, Ibas tetap memberi petuah agar semua pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar tidak pernah patah semangat. Ia berharap bantuan WiFi gratis ini dapat membantu meringankan beban para guru, murid dan orang tua dalam PJJ. Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu pun berjanji akan terus memperjuangkan dunia pendidikan agar lebih maju, bermutu, berkualitas dan lebih sejahtera. Termasuk mendorong Pemerintah agar terus membantu para siswa dan guru.
“Akhir kata, saya tidak lelah untuk mengingatkan agar jalankan protokol kesehatan untuk diri kita, keluarga kita dan lingkungan kita. Hormati orang tuamu, hormati gurumu, rajin belajar dan beribadah. Jika anak bangsa cerdas, Bangsa Indonesia pun lebih berkualitas. Santri Sehat, Indonesia Kuat! Sekian dari saya. Dream big, work hard and never give up!” tutup Ketua Fraksi DPR RI Partai Demokrat ini. (***)