Menteri KKP, Edhy Prabowo, Lepas Ekspor 2,2 Ton Tuna ke Jepang

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo terus tancap gas untuk membangun sektor kelautan dan perikanan (KP). Usai mendarat di Bandara Pattimura, Ambon, ia langsung mengawali kunjungan kerjanya ke Kota Musik dengan melepas ekspor 2.200 kg (2, 2 ton) ikan tuna ke Jepang bersama Gubernur Maluku, Murad Ismail di kantor PT Maluku Prima Makmur, Ambon.

Dia pun menegaskan dukungannya untuk memajukan sektor perikanan di Provinsi Maluku. Terlebih perairan Maluku memiliki potensi perikanan yang luar biasa.

Baca juga: Al Muzammil Usul Pendekatan Kesejahteraan Nelayan untuk Atasi Konflik Natuna

"Ini ikan asli Indonesia, khususnya yang di tangkap di laut Maluku. Pak gubernur, bapak yang lepas saya menyaksikan karena bapak yang punya wilayah, " kata Menteri Edhy, Minggu (30/8/2020).

Sebelum melepas ekspor, Menteri Edhy pun menyerahkan sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Sertifikat ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah ke negara tujuan ekspor bahwa produk perikanan tanah air aman dikonsumsi.

Baca juga: Taufiq R. Abdullah Usulkan Penguatan Regulasi Pengamanan Wilayah Laut Indonesia

Selain itu, HACPP juga menandakan bahwa perusahaan pengekspor telah mengantongi Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) atau bukti penerapan cara pengolahan ikan yang baik (Good Manufacturing Practices) dan memenuhi persyaratan prosedur operasi standar sanitasi (Sanitation Standard Operating Procedure).

"HACCP ini sertifikat untuk ekspor sebagai bentuk komitmen kita ke negara tujuan, " sambungnya.

Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, Ajak Pelaku Pariwisata di Maratua Ikut Berbisnis Ikan

Di masa pandemi Covid-19, Menteri Edhy memastikan telah meminta jajarannya untuk tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan pemberian sertifikat ekspor ke Arab Saudi ke pelaku usaha di Ambon.

"Sertifikat dari Arab Saudi ini salah satu kegiatan menjemput bola keluar negeri, kita kejar untuk memasarkan ikan-ikan kita, " jelas Menteri Edhy.

Baca juga: Johan Rosihan Ingatkan KKP Soal Penangkapan Ikan Terukur, Harus Berdampak Kesejahteraan bagi Nelayan

Selama kunjungan ke Maluku, Menteri Edhy didampingi oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, anggota DPR, Abdullah Tualasikal, anggota DPD, Anna Latuconsina.

Selain itu, sejumlah pejabat eselon I KKP serta staf ahli menteri juga turut mendampingi kunjungan Menteri Edhy ke Kota Ambon.

Baca juga: Dukung Bakamla, Fadli Zon: Perlu Ada Langkah Strategis untuk Menegakkan Kedaulatan Negara

Sebagai informasi sebelum berkunjung ke Maluku, Menteri Edhy melakukan lawatan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dalam kunjungan tersebut Menteri Edhy menyapa para nelayan dan pembudidaya. (***)