Meutya Hafid: Pertemuan Pemimpin ASEAN Solusi Konkret bagi Myanmar

    Meutya Hafid: Pertemuan Pemimpin ASEAN Solusi Konkret bagi Myanmar
    Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid

    JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mendukung penuh Pertemuan Pemimpin ASEAN 2021 di Jakarta pada Sabtu, 24 April 2021, sebagai solusi konkret bagi konflik yang kini terjadi di Myanmar. Pertemuan yang dihadiri pemimpin dari tujuh negara, termasuk Jenderal Min Aung Hlaing dari Myanmar dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Administrasi Negara Myanmar, juga diharapkan memberikan solusi konkret.

    “Kami DPR mendukung pelaksanaan Pertemuan Pemimpin ASEAN. Dimana agenda ini merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo untuk bersama sama mencari solusi menyelesikan krisis di Myanmar. Kami harapkan negara negara ASEAN dapat memberikan jalan terbaik dan konkrit sehingga kekerasan di Myanmar dapat segera dihentikan, " kata Meutya, dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Sabtu (24/4/2021).

    Untuk itu politisi Partai Golkar itu mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat di ASEAN, khususnya Indonesia terkait pelaksanaan Pertemuan Pemimpin ASEAN 2021 ini. "Masyarakat Indonesia dan ASEAN perlu mendukung pelaksanaan acara ini, dan mendukung keputusan yang dihasilkan dari Pertemuan Pemimpin ASEAN 2021, " kata legislator dapil Sumatera Utara I itu.

    Pertemuan Pemimpin ASEAN 2021 diselenggarakan pada 24 April 2021, sebagai respon akan kondisi konflik di Myanmar pasca kudeta oleh junta Militer pada Februari 2021. Pro-kontra muncul sejak kabar kehadiran Hlaing hadir dalam Pertemuan Pemimpin ASEAN 2021 itu. (sf)

    Meutya Hafid DPR RI KOMISI I GOLKAR
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Tak Cukup Mengecam, Muhaimin Iskandar Ajak...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Ketum PRJ Saiful Chaniago: Rasionaltas Ridwan Kamil Selaras Modernitas Jakarta
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Desak Kapolri Copot Kapolda Sumatera Barat

    Ikuti Kami