Updates
Updates
  • May 5, 2021
  • 671

Sidak Tes Genose, Puan Maharani Temukan 2 Penumpang Positif Covid-19 di Stasiun Cirebon

Sidak Tes Genose, Puan Maharani Temukan 2 Penumpang Positif Covid-19 di Stasiun Cirebon
Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani

CIREBON - Mengacu pada surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 20 Tahun 2021, wajibnya penumpang kereta api jauh untuk menunjukkan surat keterangan negatif Genose Covid - 19 atau Rapid Test Antigen masih terus digalakkan. Dalam rangka pemantauan persiapan pelarangan mudik pada lebaran tahun ini, Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan tes Genose di Stasiun Cirebon, Jawa Barat.

“Saat ngobrol dengan tenaga kesehatan yang melakukan tes Genose di Stasiun Cirebon, ada dua orang positif Covid-19 dari 200 penumpang yang diperiksa, ” kata Puan di Cirebon, Rabu (5/5/2021). Saat sidak tes Genose pun, Puan turut membantu menyerahkan hasil tes Genose ke seorang calon penumpang yang ingin ke Jakarta.

Selain sidak pelaksanaan tes Genose, Puan juga berkeliling Stasiun Cirebon, mengingatkan calon penumpang untuk terus disiplin menjaga protokol kesehatan, dan larangan bahwa mudik yang mulai berlaku Kamis (6/5/2021). “Ibu mau kemana, ini sama balita? Kalau bisa jangan bepergian jauh ya, Bu. Tetap jaga protokol kesehatan, ” imbau Puan kepada calon penumpang yang membawa anak.

Selain ke Stasiun Cirebon, politisi PDI-Perjuangan itu juga mendatangi Terminal Bus Harjamukti. Di terminal tersebut, Puan berbincang dengan seorang sopir dan kembali mengingatkan mengenai larangan mudik serta kewajiban mematuhi protokol kesehatan.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu kemudian menyerahkan bingkisan Lebaran untuk sopir dan kondektur bus, petugas Kemenhub, dan pedagang di terminal tersebut. “Menjaga agar tidak terjadi penularan Covid-19 adalah tugas bersama, tugas kita semua. Mari kita sama-sama menahan diri untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini, ” ungkap Puan. (hal/sf)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU