JAKARTA - Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal DPR RI Yohannes O.I. Tahapari menyatakan, kegiatan Parlemen Remaja tahun 2020 sangat memiliki dampak yang positif terhadap lembaga DPR RI secara menyeluruh. Dimana, DPR RI melalui Parlemen Remaja mengharapkan generasi muda dapat mengetahui secara komprehensif dan menyeluruh tentang peranan kinerja DPR RI.
Sehingga, generasi muda dapat menjadi penyampai pesan tentang kinerja DPR RI kepada masyarakat lainnya. Pemaparan tersebut disampaikan Hanny, sapaan akrab Kepala Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI itu usai memberikan materi tentang “Selayang Pandang Sejarah Parlemen Remaja”, di Ruang Abdul Muis, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11/2020).
“DPR RI ingin menyampaikan pesan kepada seluruh generasi muda, Seperti, di hari ini mereka belajar simulasi bagaimana menggelar rapat kerja dengan pihak pemerintah dan selanjutnya dengan para Gubernur. Melalui kegiatan tersebut, generasi muda anggota Parlemen Remaja betul-betul mengetahui tentang kinerja dari DPR RI, ” ujar Hanny.
Hanny mengungkapkan, hal itu selaras dengan pesan yang telah disampaikan Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani dalam sambutan resmi pembukaan Parlemen Remaja 2020, Senin (3/11/2020) lalu yang mengatakan bahwa generasi muda yang merupakan Generasi-Z bukanlah generasi terakhir. “Tetapi justru titik awal untuk mengadakan perubahan. Tentu, pesan dari Ketua DPR ini sejalan dengan tujuan dari adanya kegiatan Parlemen Remaja, ” tandas Hanny.
Lebih lanjut, sambung Hanny, pesan lainnya yang diharapkan adalah seluruh anggota Parlemen Remaja 2020 dapat memahami bahwa kinerja DPR RI sangat baik dan mulia Mengingat, DPR RI memperjuangkan seluruh kepentingan masyarakat agar tercapai kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, terkait tema Parlemen Remaja 2020 “Gotong Royong Mengatasi Pandemi Covid-19 Optimis Kita Bisa”, maka Hanny mengungkapkan pihaknya telah mengundang pakar-pakar untuk memberikan pendapatnya serta penyampaian sikap DPR dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Dimana, tentunya generasi muda telah melihat secara langsung DPR sangat peduli dalam melawan pandemi Covid-19. Sehingga, pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dengan gotong royong dari dukungan seluruh generasi muda dan kita semua akan kembali menjalani kehidupan normal seperti sedia kala untuk melanjutkan pembangunan bangsa dan negara, ” pungkas Hanny.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, pengamat analisis data scientist dan founder ‘Pandemic Talks’ M. Firza Radiany menegaskan seharusnya pemerintah tidak menyusun data secara parsial. “Sebab, dikhawatirkan data parsial nanti bisa berdampak pada perbedaan pemahaman data antara pemerintah pusat daerah yang nantinya jangan sampai menurunkan sense of crisis masyarakat, ” paparnya.