Azis Syamsuddin Minta OJK Evaluasi Produk Asuransi Berbasis Investasi

    Azis Syamsuddin Minta OJK Evaluasi Produk Asuransi Berbasis Investasi
    Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin

    JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan jumlah laporan  masyarakat terkait produk asuransi berbasis investasi atau unitlink tahun 2020 meningkat dua kali lipat dari tahun 2019. Diketahui pada 2019 tercatat 360 laporan dan 2020 sebanyak  593 laporan. Tren yang sama terjadi pada tahun ini, memasuki bulan keempat tahun 2021 setidaknya sudah ada 273 laporan.

    Atas laporan yang diterima, Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta OJK memetakan laporan yang diterima dari masyarakat, untuk kemudian diproses dan dijadikan bahan evaluasi terhadap pengawasan operasional perusahaan asuransi unitlink, sehingga ke depannya tidak ada yang merasa dirugikan atas transaksi yang dilakukan masyarakat pada produk keuangan tersebut.

    "Kami mendorong OJK untuk meminta para agen asuransi unitlink untuk menjelaskan kepada calon nasabah bukan hanya potensi keuntungan yang akan didapat, namun juga menjelaskan risiko investasi yang mungkin dialami, serta memastikan nasabah memahami seluruh isi polis guna menghindari tuntutan-tuntutan nasabah akibat penurunan nilai investasi yang dialami di kemudian hari, " papar Azis dalam keterangan persnya yang diterima Parlementaria, Selasa (20/4/2021).

    Politisi Partai Golkar itu menambahkan, DPR RI juga meminta OJK untuk menginformasikan masyarakat untuk selalu membaca dengan teliti polis yang diterima maupun surat kesepakatan mengenai keuangan lainnya, sehingga masyarakat memahami hak dan kewajiban, maupun keuntungan dan risiko yang dialami.

    Azis pun mendorong OJK untuk mengoptimalkan program edukasi masyarakat mengenai keuangan,  sehingga masyarakat memiliki keterampilan untuk membuat keputusan yang efektif dalam mengatur keuangannya, guna menciptakan masyarakat yang teredukasi dan terinklusi keuangan dengan baik.

    "Meminta OJK untuk mengoptimalkan layanan pengaduan konsumen terkait produk asuransi maupun produk keuangan lainnya, sehingga masyarakat terlindungi dan sebagai upaya pengawasan terhadap operasional lembaga keuangan, " tegas Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu. (sf)

    Azis Syamsuddin DPR RI GOLKAR
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Emanuel Melkiades Laka Lena: Pemerintah...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Sah, Karso Terpilih sebagai Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni Uluwiyah (Ilmiah) Mojokerto
    Menembus Kabut, Menuju Negeri Diatas Awan Bali Timur
    Segenap Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Udayana Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan
    Betonisasi di Jalan Bojong Teluknaga, Ketua DPC LSM Geram Banten: Kemana Pengawasan PPTK

    Ikuti Kami