JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Nanang Samodra meminta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati untuk lebih aktif di media sosial mempromosikan kinerja kementeriannya pada masyarakat. Sehingga semakin banyak masyarakat yang mengerti fungsi dan tugas KPPPA.
“Bu Menteri harus lebih aktif di media sosial contohnya kasus pelecehan anak di bawah umur di Bekasi yang baru-baru ini terjadi, Bu Menteri tidak ada di sana, ” kata Nanang saat Rapat Kerja dengan Menteri PPPA beserta jajaran di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Sebagaimana diketahui, setidaknya ada 3 kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur yang terungkap dalam sebulan terakhir di Bekasi, baru-baru ini. Para terduga pelaku pelecehan seksual itu beragam, yakni ada anak Anggota DPRD Bekasi, maling, hingga guru mengaji.
Lebih lanjut politisi Partai Demokrat ini mengatakan, anggaran KPPPA tidak begitu besar tidak sesuai dengan pekerjaan berat yang dihadapi kementerian tersebut. Ia menyampaikan anggaran terbatas tidak boleh dijadikan alasan untuk menurunkan kinerja, sebaliknya harus menjadi motivasi agar KPPPA menjadi lebih baik.
“Saya paham memang anggarannya tidak begitu besar, namun KPPPA harus tetap bekerja. Akan lebih bagus apabila menterinya turun langsung ke lapangan, aktif di media sosial manapun, sehingga masyarakat dapat menilai sendiri, walaupun anggarannya terbatas kementerian ini dapat memberikan hasil maksimal, ” paparnya.
Legislator dapil Nusa Tenggara Barat II tersebut menyatakan Komisi VIII DPR RI akan mengupayakan penambahan anggaran KPPPA kepada Kementerian Keuangan, sebab pekerjaan yang dihadapi semakin berat dan sulit dengan tujuan dapat memaksimalkan kinerja kementerian yang ada. (tn/sf)