JAKARTA - Indonesia termasuk negara yang rawan terhadap bencana. Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai perlunya penguatan penanggulangan bencana. Terutama aspek preventif dan mitigasi.
"Penanggulangan bencana alam sangat penting, mengingat intensitas bencana di Indonesia sangat tinggi. Perlu penguatan dari berbagai sisi namun juga perlu evaluasi, " kata LaNyalla, Selasa (18/5/2021).
Dalam sepekan perayaan Idul Fitri saja, sejumlah wilayah di Indonesia diterjang banjir dan longsor, yakni di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, Jawa Barat dan terakhir di Jakarta.
"Bencana datang, kita tangani. Terus menerus begitu saja. Padahal seharusnya ada upaya antisipasi sehingga bencana tersebut dapat diminimalisir, " tuturnya.
Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan pentingnya mitigasi dan manajemen kebencanaan secara menyeluruh.
"Mitigasi atau pengurangan risiko bencana seharusnya dilakukan sejak jauh-jauh hari. Pemerintah pusat dan daerah tak boleh abai dengan potensi bencana yang akan terjadi, " lanjutnya.
Di sisi lain, LaNyalla juga memandang perlunya mencari akar masalah penyebab terjadinya bencana. Seperti kerusakan lingkungan, terlambatnya program reboisasi, eksploitasi pertambangan dan sejumlah aktivitas alih fungsi lahan.
"Di sinilah perlunya koordinasi dan sinergi semua pihak. Pemda, BNPB, TNI-Polri tak bisa jalan sendiri karena perlu penanganan khusus agar tidak berputar pada permasalahan yang sama setiap menghadapi kebencanaan, " katanya.(***)